Beri ‘Setoran’?? Markas Judi Ketangkasan di ‘Bakaran Batu’ Lubuk Pakam Sempat Tutup Beberapa Jam, Kembali Buka dan Bebas Beroperasi

 

MATACAKRA.COM, DELI SERDANG \||/ SUMATERA UTARA — Saat ini pemerintah Sumatera utara, Gubernur Bobby Nasution, sedang gencar memberantas judi, namun para pengusaha perjudian tak gentar membuka bisnis haram yang banyak menyesatkan masyarakat itu. Seperti yang ada di Markas Judi Ketangkasan di ‘Bakaran Batu’ Lubuk Pakam, Sumut.

 

Diduga, markas judi yang dimotori pria etnis Tionghoa dengan sapaan inisial AK ini telah memberikan ‘Setoran’ kepada oknum pihak kepolisian setempat, sehingga merasa “Kebal Hukum” dan tak dapat diberantas sampai tutup.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Markas Judi Ketangkasan di ‘Bakaran Batu’ Lubuk Pakam ini ‘pindahan’ dari kota Perbaungan Sergai, baru beberapa bulan beroperasi. Namun karena omzet perharinya cukup menggiurkan, bos mafia judi yang namanya santer bolak-balik menggeluti lapak judi berbagai jenis modus permainan hingga menggunakan mesin ini, bisa bebas melanjutkan usahanya.

 

Beberapa warga saat ditanyai menyebut jika kebanyakan para pemain judi yang datang mengendarai sepeda motor bahkan mobil ini sudah mengetahui lapak judi tersebut karena pengelolanya merupakan “Pemain Lama” yang cukup handal membidangi bisnis judi.

 

“Pemainnya kebanyakan langganan lama dari bos judi itu. Makanya sejak dibuka, banyak pelanggan datang. Sebab menurut cerita salah satu pemain yang saya kenal, bos judi nyetor uang ke Polsek maupun ke Polresta,” kata salah seorang warga berinisial FN.

 

Menurut warga, bos judi di Komplek ini terbilang lihai dan “licin”. Selain bisa menyuap para oknum aparat, dia juga lihai mengelabui aparat. Bahkan, bos judi Ketangkasan di ‘Bakaran Batu’ Lubuk Pakam ini sudah sering buka-tutup untuk menghindari razia. Namun kali ini, warga membeberkan bahwa bos judi punya segudang pengalaman hingga sekarang berani membuka lapaknya terang-terangan.

 

Diketahui Baru-baru ini dilakukan Penindakan yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta Deli Serdang, Iptu Jimmi dan melibatkan personel gabungan, termasuk unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Masyarakat, pada sabtu (16/8/25). 

 

Dikabarkan Saat tiba di lokasi petugas tidak menemukan aktivitas perjudian, Dan langsung me ngecek keadaan Gudang yang sudah dalam keadaan terkunci gembok. 

“Udah pernah digerebek orang Polres dari pintu belakang lokasinya, tapi bisa damai puluhan juta rupiah. Memang licin bos nya ini. Sempat tutup beberapa jam, tapi buka lagi. Pernah dicek personel Polresta Deli Serdang, tapi seolah si pengusaha judi sudah tau, jadi pas dicek lokasi kosong dari permainan judi,” sebut pria setengah tua ini.

 

Oleh karenanya, warga masyarakat dengan waktu dekat ini akan menyikapi keberadaan lapak judi dadu tersebut untuk segera ditutup dan diberangus dan mengharapkan bos judi itu dapat mempertangungjawabkan secara hukum yang berlaku di Indonesia.

 

“Warga pun banyak yang resah tapi nggak berani karena bos judi itu dibekingi aparat yang disuapnya. Inilah dalam waktu dekat masyarakat mau membahas tentang Markas Judi Ketangkasan di ‘Bakaran Batu’ Lubuk Pakam untuk nantinya diundang pihak Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek Polresta dan Kodim,” beber warga.

 

Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana melalui Kasat ReskrimKompol Rizky Akbar, saat dikonfirmasi mengenai keberadaan lapak judi ketangkasan di wilayah hukumnya memilih bungkam, bahkan enggan menjawab telfon serta chat yang dilayangkan wartawan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *